Beranda | Artikel
Talbis Iblis Kepada Orang Yang Bersuci
Jumat, 4 Februari 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary

Talbis Iblis Kepada Orang Yang Bersuci ini adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Talbis Iblis. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary pada Senin, 28 Jumadil Akhir 1443H / 31 Januari 2022 M.

Kajian Islam Tentang Talbis Iblis Kepada Orang Yang Bersuci

Beberapa orang ahli ibadah terkena penyakit was-was ketika berniat, sehingga kadang-kadang ia mengucapkan kalimat “Aku berwudhu untuk menghilangkan hadats” kemudian dia mengatakan “Aku berwudhu agar dibolehkan shalat”. Kemudian dia terus mengulang-ulang wudhu karena merasa wudhunya blm sempurna. Sehingga kita lihat sebagian orang mondar-mandir di tempat wudhu hanya karena merasa wudhunya belum sempurna, dia khawatir shalatnya tidak diterima.

Kadang-kadang dia merasa ada sesuatu yang keluar dari perutnya, tapi sebenarnya tidak. Karena dia tidak terdengar suara dan tidak juga tercium bau, hanya was-was belaka. Kemudian dia ulangi lagi wudhunya.

Sebagian orang yang berwudhu merasa belum masuk niatnya. Mereka ini dibisiki was-was bahwa kalau tidak menyatu antara ucapan niat dengan amal ibadah itu maka dikatakan belum berniat. Jadi harus seperti akad yang tidak ada jeda antara pelafalan niat dengan pelaksanaan ibadah tersebut. Tentu ini suatu hal yang sukar. Kadang-kadang setan suka membisiki hal seperti ini kepada orang-orang yang jahil.

Lihat: Hal-Hal Yang Membatalkan Wudhu

Ibnul Jauzi mengatakan bahwa sebab terjadinya talbis seperti ini tidak lain dan tidak bukan adalah kejahilan terdekat terhadap syariat. Karena niat itu adanya di dalam hati, bukan dilafalkan dengan ucapan. Membebani diri dengan melafalkan niat termasuk perkara yang tidak perlu.

Terkadang juga menjadi suatu hal yang janggal dan ganjil ketika terjadi pelafalan yang tidak sinkron dengan niat. Toh yang berlaku adalah niat yang ada di dalam hati, bukan apa yang dilafalkan. Disamping itu tidak ada faedahnya juga mengulang-ulang pelafalan niat karena merasa belum menyatu antara niat dengan ibadah itu. Ini adalah pembebanan diri sendiri dengan suatu yang kadang-kadang susah.

Di antara ahli ibadah itu ada yang terkena talbis iblis dengan mencermati air wudhu secara berlebihan. Iblis berkata: “Dari mana kamu tahu air itu suci?” Maka dia memeriksa air itu dan memandanginya sangat lama untuk memastikan tidak ada najis. Akhirnya mungkin dia terluput dari Takbiratul Ihram karena terlalu lama di tempat wudhu.

Lihat: Pentingnya Mendapatkan Takbiratul Ihram Bersama Imam

Padahal syariat itu sudah cukup mudah baginya. Kalau kita lihat secara visual tidak ada najis, maka berarti suci, tidak perlu dipastikan sedetail-detailnya.

Bagaimana cara selamat dari talbis iblis ini? Mari download mp3 kajian dan simak pembahasan yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51356-talbis-iblis-kepada-orang-yang-bersuci/